Sang Pemilik Hati

Mata saya terpejam, tapi kepala saya berputar. Tubuh saya terdiam, tapi hati saya bergetar.
Malam ini seharusnya tak ada beda, namun kecambuk di otak tak bisa kompromi, menggugah kesadaran jiwa yang tak berseri.

Hati saya sudah disiapkan untuk menyambut hari biasa tapi berasa ini. Tentunya oleh Sang Pemilik, hati ini dilatih bergoncang dan berbalik ke segala arah.

Dan inilah saat latihan itu usai, ujian baru saja dimulai. Degup tak menentu mengiringi hati yang tanpa beban menggelinding jauh. Ah lihatlah bagaimana Sang Pemilik hati berhasil membuatnya kuat berlapis baja, sarat berbalut emas, bahkan padat bertahtakan mutiara.

Hati, engkau kini berhasil perlahan menggelinding tanpa cidera. Lihatlah bagaimana dirimu mampu menahan curahan di pelupuk kedua mata.

Oh, tetaplah berlatih tanpa berhenti wahai sang hati. Aku yakin Sang Pemilik takkan bosan menjaga teguhnya sampai waktu yang tak bertepi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *