Zero Configuration

Dapet istilah ini dari jarkom, agak ga nyambung sih sebenernya, tapi pokoknya intinya saya sedang me-nol-kan diri. Ya, sekarang sudah dalam arti yang sesungguhnya, kalau dulu saya pernah berkoar-koar tentang hal yang sama namun sayangnya masih super gombal alias omdo (omong doang), sekarang saya sedang berada dalam keadaan zero.

Saya sekarang sudah cukup tenang menghadapi semuanya, tidak lagi berharap yang muluk-muluk, cukup dengan menikmati perasaan yang masih ada, sungguh, sangat membahagiakan ternyata, ketika kita benar-benar tulus, ikhlas, ridho dalam melakukan sesuatu, tanpa adanya suatu ekspektasi.

Entah apalah nanti yang terjadi, entah siapa yang sebenarnya nanti akan menjadi, semua itu rahasia Yang Di Atas, dan ketika saatnya rahasia itu terungkap, berarti saat itulah saat yang tepat untuk saya mengetahui segalanya, dan apa pun itu, saya siap menerimanya, karena itulah pilihan jalan terbaik yang ditentukan olehNya.

Semuanya terasa begitu nyaman, itulah yang saya rasakan saat ini, sungguh, cukuplah saya berdoa dan selalu memohon agar diberikan ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi semuanya. Semangat!

8 Replies to “Zero Configuration”

  1. @ Ray : hohoho.. saya mah dari dulu emang udah puitis.. waktu sama bayu sekedar nambah2 pengalaman dan lagi training aja.. kekekek..

    @montercplus : anti termehek-mehek saya mah.. apaan tuh kata2, kata2 super aneh, ga tau ada apa ga di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

  2. bagus lah nay,
    tapi bukan berarti pasrah loh ya..

    best wishes deh bu..
    oh iya, kapan latihan lagi nih, haha

  3. @adipersada : hmm, enak banget sekarang bay.. beneran.. tetap berusaha dan tawakal tentunya, hehe.. jangan lupa selalu doakan saya ya pak..
    😀
    wew, aku kira latihan futsal, oh ala.. ternyata latihan yang lain.. boleh deh seminggu sekali cukup kan?! 😛

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *