Closure

Notting Hill, London, Juni 2021

Pagi ini aku terbangun. Masih teringat jelas di ingatan, ada seseorang hadir mengetuk pintu di mimpi semalam.

Tak pernah kuduga. Mengapa ia mampir di bunga tidurku, tanpa undangan tanpa pemberitahuan tanpa peringatan.

Perlahan ku menarik napas pagiku yang sengau. Panjang, sepanjang kisah berliku dalam cerita tadi malam.

Ah mungkin saja aku hanya lupa berdoa sebelum mulai mendengkur. Tapi tetap saja, bayangannya sungguh terlalu nyata untuk diabaikan.

Di titik ini pula aku lama termanggu. Mungkin ini sebuah pertanda, jika aku perlu segera menutup semua lembaran yang berserakan.

Iya, pintu-pintu kenangan yang tertutup itu. Ternyata masih ternganga, dalam celah syahdu yang tak kasat mata.

Bahkan ambillah kunci jika perlu. Agar pintu itu tetap tertutup, tanpa takut suatu saat kembali terbuka.

Karena kenangan sejatinya memang cukup hadir di situ. Tanpa perlu muncul, mengusik kenyataan yang fana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *